SELAMAT DATANG

Sabtu, 02 November 2013

Barcelona klub dengan peraih Ballon d'OR terbanyak sepanjang masa

Sudah sekian banyak pemain yang meraih Ballon d’Or yang bergulir sejak tahun 1956. Kala itu, peraih gelar pemain terbaik dunia adalah Stanley Matthews, pemain Blackpool.


Dalam sejarahnya sendiri, Ballon d’Or sempat hanya digunakan untuk memilih pemain terbaik Eropa. Barulah pada 1995, seluruh pemain yang berlaga di liga Eropa, berhak mendapatkan gelar ini. Perubahan terus datang.
Tahun 2007, semua pemain dari mana pun yang berlaga di liga mana pun di seluruh dunia, berpeluang mendapatkan Ballon d’Or.
Nah, dalam 56 kali pergelaran Ballon d’Or, dari sebelumnya hanya untuk pemain Eropa, pemain yang berlaga di Eropa, pemain di seluruh dunia, hingga ajang ini “diakuisisi” FIFA, ada rekor unik.
Barcelona tercatat menjadi klub dengan peraih Ballon d’Or terbanyak dengan sembilan gelar. El Barca melewati rekor Juventus dan AC Milan yang memiliki 8 pemain peraih Ballon d’Or.
Keberhasilan pemain Barcelona diawali pada tahun 1960. Kala itu, Luis Suarez Minamontes, sang playmaker mendapatkan gelar Ballon d’Or pertama untuk Blaugrana. Tahun itu ia memenangkan La Liga dan Fairs Cup untuk Barcelona.
13 tahun kemudian barulah gelar itu kembali diraih pasukan Camp Nou. Adalah Johan Cruyff, yang memutuskan untuk mencari peruntungan di luar Belanda. Cruyff mendapatkan dua Ballon d’Or di Barcelona, pada 1973 dan 1974. Sebelumnya, sang maestro sudah mendapatkan 1 gelar ketika berkostum Ajax.
Penantian berikutnya lebih panjang. 20 tahun setelah Cruyff, barulah ada seorang pemain Barcelona yang kembali mengecap gelar serupa. Hristo Stoickhov, pemain terbaik Bulgaria sepanjang masa, mendapatkan Ballon d’Or pada 1994. Stoickhov masuk dalam tim impian Barcelona yang “kebetulan” diasuh oleh Johan Cruyff.
Rivaldo menjadi pemain keempat Barcelona yang meraih Ballon d’Or. Ia memperolehnya pada tahun 1999. Kala itu, bahkan ada ujaran Barcelona terlalu tergantung pada Rivaldo sebagai pencetak gol, meskipun posisinya adalah gelandang serang atau playmaker.
Selang enam tahun giliran suksesornya, Ronaldinho yang meraih Ballon d’Or. Si tonggos membawa Barcelona sebagai salah satu tim paling menghibur. Sayang, demi Lionel Messi, Dinho pun dilego ke AC Milan.
Pemain terakhir Barcelona yang meraih Ballon d’Or hingga 2011 adalah Lionel Messi. Ia menjadi pemain terbanyak yang meraih gelar tersebut, sekaligus yang paling muda. Messi mendapatkan Ballon d’Or pertama di usia 22 tahun.
Yang menarik, 5 dari enam pemain Barcelona yang meraih Ballon d’Or bukanlah orang Spanyol asli. Satu-satunya pemain Spanyol peraih Ballon d’Or untuk Barcelona adalah sang peraih pertama Luis Suarez.

Top scorer Barcelona sepanjang masa bukan messi tapi Paulino Alcantara

Lintas Sepak Bola - Siapa top scorer Barcelona sepanjang masa? Jika menyebut Lionel Messi, maka itu benar. Namun, menjawab Paulino Alcantara pun ternyata benar. Siapakah Alcantara?

Messi memang tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Barcelona dengan 265 gol. Tapi, balik ke masa lalu, "Blaugrana" pernah memiliki seorang mesin gol mematikan bernama Paulino Alcantara Riestra. Tebak berapa jumlah gol Alcantara selama berseragam "El Barca"? 369 gol dalam 357 pertandingan!
Paulino Alcantara
Paulino Alcantara
Sayangnya, kompetisi resmi Liga Spanyol baru berlangsung 1929. Alhasil, seluruh gol Alcantara saat itu tak dianggap, meski Barcelona tetap mengklaim jika jumlah gol sang pemain tetap 369 gol di ajang resmi dan persahabatan.

Lahir 7 Oktober 1896 di Iloilo City, Filipina, pada usia tiga tahun Alcantara bermigrasi ke Barcelona, Spanyol. Menginjak usia 15 tahun, Alcantara mencicipi debutnya di Barcelona. Bakat luar biasa Alcantara langsung tercium dengan torehan hat-trick pada debutnya.

Dari periode 1912-16, meski masih berusia muda, Alcantara sudah menjadi andalan lini depan "Azulgrana". Tiga gelar sukses dipersembahkan Alcantara pada periode tersebut.

10 Pemain terbaik sepanjang sejarah Fc.Barcelona


FC Barcelona. Salah satu klub sepakbola tersukses dan paling terkenal di seluruh dunia. Selalu berat untuk menentukan 10 pemain terbaik dari sebuah klub. Menurut saya, ada dua era yang membuat klub asal Katalan ini begitu besar. Era pertama adalah ketika era Dream Team dan era kedua adalah ketika di awal millennium baru hingga sekarang. Namun di luar era tersebut, ada juga banyak pemain berkualitas yang tidak mungkin dapat dilupakan oleh para pendukung Barcelona.

1. Laszlo Kubala
barcelona1.jpg
Kubala adalah legenda besar yang berhasil membawa Barcelona meraih kejayaan di era 50an. Sebagai ujung tombak, ia berhasil mempersembahkan seluruh gelar bagi Barca di tahun 1951-1952. Ia juga termasuk dalam barisan penyerang legendaris Barcelona bersama Cesar Rodriguez, Estanislau Basora, Eduardo Manchon, dan Moreno. Pemain yang terkenal melalui tendangan-tendangan bebasnya ini adalah pemain yang paling banyak mencetak gol dalam satu pertandingan bagi Blaugrana di La Liga dengan tujuh gol ketika menghadapi Sporting Gijon. Sekarang, ia diabadikan dalam bentuk patung yang berada di dekat stadion Camp Nou.


2. Rivaldo
barcelona2.jpg
Pemain Brazil kelahiran 1972 ini adalah legenda hidup Barcelona. Datang dari Deportivo La Coruna untuk menggantikan peran Ronaldo, ia malah “menghapus” Ronaldo dari ingatan para pendukung El Barca. Di musim pertamanya, ia langsung sukses mengawinkan gelar La Liga dan Copa Del Rey untuk Barcelona. Berposisi sebagai gelandang serang, ia berhasil membukukan 136 gol dari 253 caps bersama Blaugrana. Ia juga berhasil meraih gelar Ballon d’Or ketika masih berseragam Barcelona. Satu hal yang pasti diingat oleh para pendukung klub asal Katalan ini adalah bagaimana hat-tricknya ketika melawan Valencia di laga terakhir La Liga musim 2000-2001. Gol indah bicycle kick nya di menit ke 89 berhasil memastikan hat tricknya hari itu sekaligus memastikan tempat di Liga Champions bagi Barca. Karena reputasinya itu, ia sampai masuk ke dalam komik Tsubasa!


3. Johan Cruyff
barcelona1.jpg
Hai penggemar Lionel Messi, tau pemain ini? Johan Cryuff adalah “Lionel Messi” di eranya ketika itu. Datang dari Ajax Amsterdam di tahun 1973, pemain berkewarganegaraan Belanda ini langsung memberikan gelar La Liga yang sudah 14 tahun tidak dibawa pulang ke Camp Nou. Selain keberhasilannya membantai Real Madrid dengan skor 0-5 di Santiago Bernabeu, ada sebuah gol yang membuktikan betapa hebatnya talenta dari seorang Johan Cruyff. Ya! Gol tersebut adalah gol nya melawan Atletico Madrid yang diberi nama “Le but impossible de Cruyff”. Cruyf pernah tiga kali memenangi gelar Ballon d’Or di tahun 1971, 1973, dan 1974. Hengkang dari El Barca di tahun 1978, ia kembali lagi pada tahun 1988 sebagai pelatih. Dan di bawah tangan dinginnya, Barca berhasil meraih gelar UEFA Champions League pertama mereka di Wembley 1992.


4. Ronald Koeman
barcelona1.jpg
Sebelum hadir Carles Puyol dan Gerrard Pique, Barcelona pernah memiliki bek tangguh di era 90an. Kuat, cepat, dan produktif mencetak gol. Dialah Ronald Koeman. Koeman adalah bagian penting dari “Dream Team” Barcelona di era kepelatihan Johan Cruyff.  Sekalipun berposisi sebagai bek, ia justu berhasil mencetak lebih dari 100 gol bagi El Barca! Cukup unik memang rekor yang ditorehkan oleh pemain yang lahir di Belanda 49 tahun silam ini. Satu gol yang jelas diingat oleh para Cules adalah saat tendangan bebas nya di babak extra time berhasil menembus gawang Gianluca Pagliuca dan memastikan gelar UEFA Champions League pertama bagi El Blaugrana.


5. Josep Guardiola
barcelona1.jpg
Nah! Ini dia pemain yang paling dirindukan oleh pendukung Barcelona. Ya sekalipun ia dirindukan karena sukses sebagai pelatih, seharusnya para Cules tidak melupakan betapa vitalnya peran Guardiola sebagai pemain. Adalah Johan Cruyff yang melihat bakat penting Pep sebagai gelandang bertahan ketika ia menonton pertandingan tim akademi Barcelona. Debutnya melawan Cadiz menjadi awal sebuah legacy di tubuh El Barca. Pendukung Barca pantas “berterima kasih” kepada Guillermo Amor. Apabila Guillermo tidak terkena larangan bertanding, mungkin anda tidak akan pernah melihat Josep Guardiola menjaga lini tengah Barca dan meraih berbagai gelar. Selain itu, Guardiola juga adalah salah satu kapten terhebat dengan karisma kepemimpinannya yang pernah dimiliki El Blaugrana. Ia memutuskan hengkang di tahun 2001. Setelah itu di tahun 2007, ia kembali ke Barcelona sebagai pelatih tim B. Dan itu adalah awal dari sebuah cerita yang akan dikenang oleh seluruh penggemar Barcelona.


6. Ronaldinho
barcelona1.jpg
Jika Manchester United memiliki CR7, maka Barcelona memiliki R10. Bagi saya pribadi, Ronaldinho adalah permulaan dari era keemasan Barcelona di awal millennium baru ini. Awalnya, media memprediksikan Ronaldinho akan hijrah ke United (sepaket dengan Gabriel Heinze). Namun ternyata ia lebih memilih Barcelona sebagai klub barunya setelah ia pindah dari Paris Saint-German. Pria bernama asli Ronaldo de Assis Moreira ini benar-benar membawa era yang baru ke dalam permainan El Barca. Sulit untuk mendeskipsikan keajaiban yang dilakukan oleh Ronaldinho dengan kata-kata. Ia benar-benar seorang Brazillian dengan segala macam “joga bonito” nya. Setiap Ronaldinho membawa bola, kita pasti berharap akan ada trik-trik ajaib yang ia keluarkan dari dalam fantasinya. Dengan senyumnya yang khas, ia berhasil mempersembahkan sebuah gelar UEFA Champions League bagi Barca di tahun 2005 dan mendapatkan Ballon d’Or. Butuh pengakuan lebih lanjut? Coba tanyakan kepada pendukung Real Madrid yang memberi standing applause kepada Ronaldinho ketika laga El Classico di Santiago Bernabeu tahun 2006 silam. Satu hal lagi, Ronaldinho adalah awal dari meledaknya pertumbuhan pendukung Barca secara signifikan.


7. Carles Puyol
barcelona1.jpg
El Capitano de Barca! Hingga saat ini, dialah kapten terbaik yang pernah dimiliki oleh Barcelona. Pemain asli La Masia ini adalah bagian penting dari kesuksesan El Barca. Ketegasan dan kelugasannya hampir selalu mencapai sempurna ketika ia menjaga barisan pertahanan. Secara simbolik, mungkin rambutnya dapat menggambarkan betapa garangnya ia ketika ia berada di lapangan. Meskipun akhir-akhir ini ia bertambah akrab dengan cedera, tapi tak satupun pemain Barcelona yang dapat menggantikan peran dari Puyol. Satu hal yang membuat Puyol begitu dihormati oleh penggemar dan pemain Barcelona adalah mental tak menyerah yang dimilikinya. Rekannya di pertahanan Barca, Gerrard Pique, pernah berkata bahwa Puyol adalah satu-satunya pemain yang ia kenal yang masih percaya bahwa tim nya dapat menang ketika sedang tertinggal empat gol.


8. Xavi Hernandez
barcelona1.jpg
Kapten kedua Barcelona. Kontrol bola yang sempurna, permainan ball possession brillian, pengatur tempo dalam permainan, dan passing yang mematikan. Xavi adalah salah satu pemain paling vital dalam permainan tiki-taka nya Barcelona. Pemain jebolan La Masia ini adalah pemegang caps terbanyak Barcelona dengan 645 pertandingan resmi (terhitung sampai 31 Oktober 2012). Siapapun pasti tahu betapa hebatnya Xavi dalam mengolah si kulit bundar. Sekalipun Barca mempunyai banyak pemain berkualitas untuk mengisi lapangan tengah, taka da satupun yang bisa menggeser Xavi apabila ia sedang dalam kondisi fit untuk bermain. Sadarkah anda bahwa Xavi memiliki kebiasaan unik? Bukan, ini bukan soal kehidupan pribadi atau ritual sebelum pertandingan. Coba perhatikan ketika ia sedang mengontrol bola. Ia memiliki kebiasaan untuk mengeluarkan lidahnya ketika si kulit bundar sedang berada dibawah kendalinya.


9. Andres Iniesta
barcelona1.jpg
Iniesta adalah “partner in crime” nya Xavi dalam menjadikan lapangan tengah lawan menjadi seperti tempat bermain. Pemain kelahiran 28 tahun silam ini berperan sama pentingnya seperti Xavi dalam menjalankan taktik tiki-taka ala Barcelona. Namun satu hal yang berbeda adalah Iniesta lebih berperan kedepan dan menyerang. Sudah begitu banyak killer pass nya menjadi awal dari gol bagi Barcelona. Selain itu, ia juga cukup rutin mencetak gol bagi El Barca. Iniesta juga pemain yang sangat respek kepada pemain lain. Ingatkah kalian dengan perayaan gol nya ketika ia mencetak gol kemenangan Spanyol di Final Piala Dunia 2010? Ia membuka kaus dan di dalam kaus itu terdapat tulisan untuk mengenang Dani Jarque (yang notabenenya adalan pemain Espanyol). Satu momen lain yang jelas akan diingat oleh para Cules adalah ketika Josep Guardiola sudah memberikan selamat kepada Guus Hiddink, lalu tak lama berselang Iniesta mencetak gol yang membuat ucapan selamat tersebut menjadi seperti harapan palsu bagi Hiddink.


10. Lionel messi
barcelona10.jpg

Rabu, 09 Oktober 2013

Biografi Lionel Andres Messi

Kesuksesan Bacelona menjadi tim terbaik dunia tidak lepas dari peran seorang Lionel Messi. Penyerang asal Argentina ini telah menjadi nyawa bagi Barcelona. Dengan tinggi badan kurang dari 170 cm, pemain ini sebenarnya lebih cocok bermain di Liga Asia, namun siapa sangka dengan kemungilan tubuhnya menjadikan Lionel Messi menjadi pemain yang lincah dan gesit ditambah lagi dengan kecepatan larinya yang di atas rata-rata. Dengan mengandalkan kaki kirinya, dia berlari melewati tiga hingga empat pemain lawan dan akhirnya mencetak gol. Banyak yang bilang, Messi adalah titisan sang maestro Dieogo Armando Maradona. Apalagi Messi pernah mencetak gol dengan tangan, seperti yang pernah Maradona lakukan di laga perempat final piala dunia 1986 saat melawan Inggris. Barcelona sangat beruntung bisa memiliki pemain hebat seperti Lionel Messi. Bersamanya, klub asal spanyol itu menjadi klub yang sangat ditakuti di Eropa. El Messiah julukan Messi, memang terlahir untuk menjadi seniman lapangan hijau. Tidak ada yang bisa membantah kehebatannya. Tapi sudahkah Anda mengenalnya lebih dekat? Jika belum,silahkan simak biografinya berikut ini.


Leo Messi yang lahir tanggal 24 juni 1987 di Rosario, merupakan anak dari pasangan Jorge Heracio Messi dan Celia Maria Cuccittini. Dia adalah anak terakhir dengan dua saudara laki-laki dan satu saudara perempuanya. Ayah Messi bekerja di sebuah pabrik besi dan ibunya sebagai pembersih paruh waktu. Messi sudah bermain bola sejak berumur lima tahun di sebuah klub lokal bernama Grandoli. Dilanjutkan membela klub Nowell’s Old Boys pada tahun 1995. Pada tahun 1998 saat Messi menginjak 11 tahun, dokter mendiagnosanya mengalami kekurangan hormon pertumbuhan. River Plate yang melihat potensi Messi, berniat mengontraknya namun biaya untuk pengobatan Messi yang mencapai $850 per bulan membuat River Plate membatalkan niatnya.
Kemudian FC Barcelona melalui Carles Rexach selaku Direktur Olahraga, mengajukan tawaran kepada ayah Messi dan bersedia membiayai pengobatannya. Messi dan ayahnya pun setuju dan segerabergabung dengan Barcelona. Debut perdana Messi bersama Barcelona senior dimulai tanggal 16 Oktober 2004. Saat itu usianya baru 17 tahun 114 hari dan menjadi pemain termuda La Liga. Gol perdananya terjadi pada tanggal 1 Mei 2005, ketika Barcelona mengalahkan Albacente Balompie. Pada musim 2005-2006 ketika kontrak Messi akan habis, Fc Barcelona menambah kontrak Messi hingga juni 2014. Laga Liga Champions pertamanya adalah ketika El barca menjamu Udinese di Camp Nou pada tanggal 24 September 2005.
Di musim ini  El Messiah hanya mencetak satu gol di Liga Champions dan enam gol di La Liga. Ketika musim 2006-2007 bergulir Messi menjadi bintang Barcelona saat menahan imbang El Real dengan skor 3-3, dalam laga supergengsi El Classico. Saat itu Messi mencetak hattrick, dan menjadi pemain Barca pertama yang mampu menciptakan hattrick dalam laga El Classico.
Messi dikaitkan sebagai jelmaan Maradona ketika mencetak gol kegawang Getafe, saat itu dia berlari dari tengah lapangan dan mengecoh enam pemain lawan sebelum akhirnya memasukan bola kegawang. Pada musim itu juga, Messi membuat gol menggunakan tangannya saat melawan RCD Espanyol, mirip seperti apa yang Maradona lakukan. Messi melakoni laga ke-100 nya pada tanggal 27 Februari 2008 saat melawan Valencia. Musim 2007-08 di akhiri Messi dengan mengemas 16 goldan 13 assist baik di liga domestik maupun Champion.
Pada musim 2008-2009 bersama Pep Guadiola, Messi semakin tajam setelah diberi kebebasan untuk bergerak. Ini dibuktikan dengan jumlah golnya di musim itu yang mencapai 38 gol di semua laga, dan berhasil membawa Barca memenangi tiga tropi, yaitu La liga, Liga Champion dan Copa del rey. Messi mulai diakui oleh publik Camp Nou sebagai pemain yang sangat berpengaruh bagi klub. Penghargaan Ballon D’or pada tanggal 1 Desember 2009, menegaskan bahwa Lionel Messi merupakan pemain terbaik eropa mengalahkan sejumlah pemain top seperti Cristiano Ronaldo. Saat mengalahkan Sevilla 4-0 Messi berhasil mencetak gol ke 100 nya bersama Barca.
Kehebatan Messi memang tak perlu diragukan lagi. Bersama Barcelona ia sudah banyak sekali memenangi gelar, baik tim maupun individu. Secara individu, Messi telah membuat rekor dengan penghargaan Ballon d’or untuk keempat kalinya secara beruntun yaitu pada tahun 2009.2010,2011 dan 2012. Sungguh restasi yang sangat luar biasa.

Skuad Fc.Barcelona 2013-2014

barca skuad

Bursa transfer musim panas ini telah usai dan fc barcelona pun telah mengkonfirmasi skuadnya untuk musim 2013-2014 ,juga no punggung yang akan dikenakan para pemain pada musim ini,untuk kita ketahui pada musim ini barca hanya membeli satu pemain yaitu pemain depan : Neymar Jr walau sebenarnya yang sangat di butuhkan adalah pemain belakang tapi itu tidak membuat para cules berkecil hati dan saya yakin semua pasti terbaik untuk Barcelona,sebagai fans yang baik kita harus menerima keputusan klub,dan berharap skuad yang saat ini bisa memberi prestasi yang lebih dari musim kemarin. Berikut skuad barca untuk musim ini : 

  1. VICKTOR VALDES ARRIBAS
  2. MARTIN MONTOYA TORRALBO
  3. GERARD PIQUE BERNABEU
  4. FRANCESC FABREGAS SOLER
  5. CARLES PUYOL SAFORCADA
  6. XAVIER HERNANDES CREUS
  7. PEDRO RODRIGUEZ LADESMA
  8. ANDRES INIESTA LUJAN
  9. ALEXIS ALEJANDRO SANCHEZ
  10. LIONEL ANDRES MESSI
  11. NEYMAR DA SILVA SANTOS JUNIOR
  12. JONATHAN DOS SANTOS RAMIREZ
  13. PINTO JOSE MANUEL
  14. JAVIER ALEJANDRO MACHERANO
  15. MARC BARTRA AREGALL
  16. SERGIO BUSQUETS BURGOS
  17. ALEXANDRE SONG
  18. JORDI ALBA RAMOS
  19. IBRAHIM AFELLAY
  20. CRISTIAN TELLO HERRERA
  21. ADRIANO CORREIA CLARO
  22. DANIEL ALVES DA SILVA
  23. ISAAC CUENCA LOPEZ
  24. SERGI ROBERTO CARNICER
  25. OIER OLAZABAL PARADES
PELATIH : GERARDO DANIEL MARTINO

Sejarah SSB La Masia

Sejarah terbentuknya SSB La Masia di BARCELONA

Akademi sepakbola Barcelona atau banyak orang menyebutnya La Masia telah berdiri sejak tanggal 20 Oktober 1979, berawal dari ide Johan Cruyff yang ingin membuat salinan Akademi Ajax di Barcelona demi menciptakan sebuah Tim yang dapat bermain bermain dengan gaya total football ala Johan Cruyff, sebuah filsafat permainan yang sering dikaitkan sebagai komponen kunci dalam keberhasilan Barcelona meraih juara dan kemudian menjadi tempat serta daya tarik internasional sebagai gudangnya pesepakbola berbakat dari seluruh dunia serta pusat gravitasi dari permainan sepakbola modern yang menghibur. Akademi muda Barcelona ini menampung lebih dari 300 pemain muda, dan telah dipuji sejak tahun 2002 sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dan menjadi faktor penting sukses Barcelona FC di Eropa serta timnas Spanyol di Piala Dunia serta Piala Eropa yang lalu.
Sejarah Berdiri Akademi La Masia Barcelona
La Masia adalah bagian penting dari klub Barcelona guna mencari dan menjaring talenta-talenta berbakat, menjadi rumah bagi mereka yang ingin mendapatkan pendidikan dan pelatihan agar suatu saat dapat menjadi bagian dari Barcelona.

Bangunan gedung dari La Masia ini adalah tempat tinggal negara kuno yang dibangun pada tahun 1702, dan sewaktu stadion Camp Nou  diresmikan pada tahun 1957, bangunan ini direnovasi dan diperluas untuk digunakan sebagai markas klub sosial. Dengan ekspansi secara bertahap, karena bangunan La Masia terlalu kecil untuk menjadi kantor pusat FC Barcelona, pada tanggal 20 Oktober 1979, La Masia diubah menjadi asrama untuk pemain muda FC Barcelona.

La Masia telah megeluarkan lebih dari 300 pemain muda, dan telah di akui sejak tahun 2002 sebagai salah satu yang terbaik di dunia, menjadi faktor signifikan dalam keberhasilan Eropa FC Barcelona serta keberhasilan tim nasional Spanyol di Piala Dunia FIFA 2010 .

“Ini adalah investasi termurah jangka panjang karena sebuah klub harus melanjutkan dan mengembangkan klubnya.” Kata Carles Folguera, yang telah menjabat sebagai Direktur Akademi Barcelona sejak tahun 2002. Di sana mereka belajar bagaimana membuat Barcelona jadi sumber kebanggaan bagi Catalans, La Masia hadir bagi mereka yang bangga dan cinta kepada klub seperti Barcelona dimana tim tersebut merupakan klub legenda dunia dan kebanggaan baik bagi bangsa Spanyol maupun Catalan.

Membantu anak-anak beradaptasi dan mengembangkan bakatnya merupakan tujuan utama didirikannya La Masia. Ketika Messi datang dalam usia 13 tahun pada tahun 2000, dia mengalami masalah dengan hormon tulang yang berarti bahwa ia memiliki ukuran tinggi badan yang tidak normal bila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka Akademi mendatangkan Para ahli untuk segera menindak lanjuti dan sekaligus mengawasi perkembangan Messi selama di La Masia. Pada akhirnya anak muda ini terus berkembang menjadi pemain hebat dan akan terus membuat sejarah bersama Barcelona.
Sejarah Berdiri Akademi La Masia Barcelona
“Sebagai seorang anak, yang mereka ajarkan adalah bahwa Anda tidak hanya bermain untuk menang tetapi untuk bertumbuh dalam kemampuan sebagai pemain,” kata Lionel Messi, yang berbagi kamar dengan seorang pemain basket. Itu karena Barca lebih dari sekedar sebuah klub sepakbola dan La Masia merupakan rumah bagi pemain hoki, bola tangan dan tim basket juga.

“Apa yang membuat La Masia berbeda adalah bahwa di sini belajar dilakukan selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu,” kata Folguera yang pernah menjadi mantan kiper Barca, yang kini telah berumur 41 kepada Reuters.

La Masia kini telah berhasil menghasilkan para pemain sepabola genius. Sepakbola jenius dengan ijazah permainan tiki taka, sebuah kata dari Spanyol yang berarti gaya yang menarik dari sepak bola, dengan menggunakan umpan pendek satu dua sambil melewati hadangan musuh. Sebanyak 16 pemain binaan asli mereka mampu tampil sebanyak 60,2 persen dari total menit yang dilalui Barcelona pada musim ini.

Mantan Pelatih tersukses Barcelona yaitu Pep Guardiola berkata "Anak-anak bergabung ke La Masia sejak berusia 13 tahun. La Masia sangat penting bagi Barcelona,Mereka mempunyai banyak anak didik dan memberikan pelajaran bermain sepakbola yang mendasar.Mengajari bermain sepakbola, menghormati rekan setim dan lawan. Bukan hanya sekolah sepakbola, namun juga sekolah untuk belajar hidup.Anda bermain karena menyukai dan menikmati itu"

Histeria La Masia
La Masia adalah cerita penantian panjang dan sebuah harapan dari sebuah klub yang ingin menghasil produk binaan sendiri. Dibawah komando Johan Crufyy filosofi sepakbola Total Football coba di rangkum dalam satu kurikulum sepakbola dahsyat. Hingga lahir generasi pertama sukses La Masia yang berhasil mempersembahkan tropi Eropa tahun 1992, nama-nama Guillerrmo Amor, Albert Ferrer dan Josep Guardiola adalah tiga nama jaminan mutu produk La Masia edisi awal.

La Masia de Academy awalnya hanya rumah batu yang bercorak rumah pertanian khas abad 18 namun bertransformasi menjadi akademi modern dan sebuah candradimuka proses industri sepakbola modern. La Masia bukan yang pertama setidaknya ajax Academy milik Ajax Amsterdam lebih dahulu sukses dengan produk lokalnya. Saya masih ingat bagaimana segerombolan anak muda yang polos berhasil mempecundangi sekelompok pemain kaliber kelas wahid yang juga tim favorti saya AC Milan di final Piala Champion Eropa 1995. Setahun kemudian anak polos yang mahir mengolah bola gaya Total Football hampir saja mengulang sukses juara dua kali sebelum di hentikan si Nyonya tua, Juventus. Sayangnya Ajax academy tidak mampu lagi melahirkan pemain kaliber kelas Seedorf, Kanu, Davids, Overmars, Kluivert dll.

Sungguh beruntung La Masia mampu mengkreasi anak-anak muda hebat seperti Messi, Xavi, Iniesta, Busquets dalam satu periode yang sama. Kekompakan mereka menghipnotis siapapun yang menonton tak peduli lawan atau kawan. Sukses Barca dan La Masia bukan proses yang instan, melainkan sebuah proses yang flowchartnya berliku-liku dan panjang. Kesabaran dan keyakinan diantara punggawa Barca lah yang berhasil memanen jerih payah penantian sebuah akademi sepakbola terbaik di jagat ini.

Sejarah Fc.Barcelona



Banyak pemain sepakbola legendaris terlahir dari FC Barcelona (FC Barca) seperti Kubala, Suarez, Cruyff, Maradona, Ronaldinho dan Lionel Messi. Selama abad 20, Barca menjadi symbol Barcelona, sebuah symbol yang merepresentasikan identitas Catalan sebagai bangsa. Begitulah, mengapa Barca dikatakan lebih dari sebuah klub.
Pengusaha berkebangsaan Swiss datang ke Spanyol untuk urusan bisnis dengan sejumlah orang setempat dan Inggris. Dia adalah Joan Gamper yang kemudian menjadi pendiri FC Barcelona. Mereka ternyata sama-sama menyukai sepakbola. Akhirnya di kantor Sole Gym pada 29 November 1899 Gamper bertemu Gualteri Wild, Lluis d’Osso, Bartomeu Terrados, Otto Kunzle, Otto Maier, Enric Ducal, Pere Cabot, Carles Pujol, Josep Llobet, John Parsons, dan William Parsons. Duabelas orang tersebut berkumpul dengan maksud mendirikan klub sepakbola dan berdirilah Football Club Barcelona yang juga disebut Barca.
Gamper pun menjadi satu pemain Barcelona sampai 1903. Walter Wild dari Inggris, diangkat sebagai presiden pertama klub hingga 1901. Pertandingan pertama Barca digelar di Bonanova Cycle Track melawan grup ekspatriat asal Inggris yang tinggal di Barcelona. Pertandingan berakhir dengan kemenangan ekspatriat Inggris unggul 1-0.
Seragam tim Barca waktu itu berwarna biru dan merah anggur. Gamper memilih biru dan merah anggur sesuai dengan warna satu wilayah di Swiss tempat asalnya.
Sebagai sebuah klub tentu perlu markas. Pada 14 Maret 1909, klub meresmikan markas pertamanya di Industria dengan kapasitas 6.000 orang. Waktu itu Barcelona memperoleh gelar pertamanya, juara Catalan Championships periode 1909/1910.
Musim kompetisi periode 1910/1911, 1912/1913, 1915/1916, 1918/1919 1919/1920, 1920/1921 dan 1921/1922 juaranya ada di tangan Barcelona. Klub ini juga menjuarai kompetisi Spanish Championships musim 1909/1910, 1911/1912, 1912/1913, 1919/1920 dan 1921/1922. Barca juga memenangi dengan cemerlang edisi perdana Spanish National League, musim kompetisi 1928-1929.
Di tahun saat menjuarai Catalan dan Spanish Championship markas Barca Les Corts yang juga dikenal dengan The Cathedral of Football diresmikan 20 Mei 1922. Stadion ini kapasitas awalnya 30.000 orang, tapi belakangan lipat dua menjadi 60.000.
Pada 1924 klub memiliki 12.207 anggota fans dan ini jumlah pendukung yang besar sekaligus jadi fondasi penggemar masifnya sekarang. Toh begitu, jumlah fans-nya pernah mengalami masa surut. Lantaran perang sipil 1936 dan represi rezim fasis, di tahun 1939 jumlah pendukung anjlok menjadi 3.486.
Dekade 1930-an memang menjadi masa suram dan getir Barca. Pemilik klub Joan Gamper meninggal 30 Jul 1930. Permulaan dekade yang fatal dan klub masuk ke dalam periode kemunduran. Terjadi krisis institutional, banyak anggota meninggalkan klub, hasil pertandingan yang buruk dan tekanan politis pendukungnya Franco.
Perang sipil pada 1936 menimbulkan petaka bagi Barcelona FC. Josep Sunol, Presiden Barcelona, dibunuh tentaranya Franco di dekat Guadalajara. Maret 1938 kaum fasis menjatuhkan bom FC Barcelona Social Club dan menyebabkan kerusakan serius.
Pada 1939 pasukannya Franco menciptakan banyak masalah terhadap klub, karena ini sudah menjadi symbol orang Catalan. Namun,tidak selamanya derita merundung Barca. Dekade 1940-an Barca secara bertahap recovery kendati terus dirundung kesulitan internal. Dari pihak eksternal rezim Franco masih merongrong. Misalnya pada Juni 1943 Franco melalui wasit dan polisi mengancam Barca ketika melawan Real Madrid. Pertandingan berakhir dengan kekalahan Barca, skor 11-1. Hanya saja—di dekade ini—bukan Barca namanya kalau sama sekali tidak menorehkan prestasi.
Barca meraih juara liga nasional musim kompetisi1944/1945, 1947/948 dan 1948/949 serta juara Latin Cup 1949. Yang terakhir ini merupakan prestasi internasional pertama barca. Kompetisi itu didahului European Champions Cup Title. Klala itu Barca diperkuat Cesar, Basora, Velasco, Curta, Gonzalvo bersaudara, Seguer, dan Biosca o Ramallets. Juni 1950 Ladislao Kubala bergabung di Barcelona dan membuat Barcelona FC menjadi tim tak terkalahkan.
Barca sangat berterimakasih pada garis depan yang luar biasa yaitu Basora, Cesar, Kubala, Moreno dan Manchon. Di antara 1951 dan 1953, Barca memenangi tiap kompetisi yang digelar seperti Liga Spanyol 1951/1952 dan 1952/1953 serta Piala Spanyol 1950/1951, 1951/1952 dan 1952/1953).
Yang paling mengesankan adalah pada musim 1952/1953. Barca merebut empat piala: Liga Spanyol, Piala Spanyol, Latin Cup Eva Duarte, dan Martini Rossi trophies. Kubala menjadi figur luar biasa bagi Les Corts dan segera Francesc Miro-Sans mempromosikan pembangunan Camp Nou Stadiym Nuu Camppun diresmikan pada 24 September 1957, berkapasitas 90.000 penonton.
Barca baru kembali menjuarai liga Spanyol untuk musim 1958/1959 dan 1959/1960 serta Fairs’ Cups 1957/1958 dan 1959/1960.Waktu itu Barca dilatih Helenio Herrera dengan pemain-pemain brilian seperti Kocsis, Czibor, Evaristo, Kubala, Eulogio Martinez, Suarez, Villaverde, Olivella, Gensana, Segarra, Gracia, Verges dan Tejada.
Tapi, pada dekade 60-an Barca mengalami periode krisis. Barca hanya memenangi Piala Spanyol 1963 dan 1968 serta Fairs’ Cup 1966. Baru pada dekade 1970-an Barca bangkit lagi. Pada 1973, bergabung Johan Cruyff asal Belanda. Hadirnya Cruyff memberi sentuhan akhir pada barisan penyerang emas yang terdiri dari Rexach, Asensi, Sotil dan Marcial. Tim ini memimpin kompetisi liga musim 1973/1974. Sekaligus berbarengan dengan perayaan hari jadi klub ke-75. Anggota fans saat itu mencapai angka 69.566. Ketika perayaan dipasang poster Joan MirĂ³ untuk mengenangnya.
FC Barcelona sekarang menjadi entitas olah raga yang mencakup basketball, handball, hockey, atletik, ice-hockey, figure skating, indoor football, rugby, baseball, volleyball, dan divisi sepakbola wanita. Tim sepakbolanya menjadi satu klub yang ikut kualifikasi kompetisi di daratan Eropa tiap tahun sejak 1955. Total anggota fans pun luar biasa. Sekarang mencapai 105.706 anggota dan 1.508 klub supporter. Barcelona kini bermarkas di Avenida Aristides Maillol 8020, Spain.